PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kepulauan Riau

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kepulauan Riau

BSIP KEPRI LAKSANAKAN MONEV EX-POST KEGIATAN PERBENIHAN PADI DI KABUPATEN LINGGA




Lingga – Jumat (24/11), Tim Manajemen BSIP Kepulauan Riau yang dipimpin langsung Kepala Balai Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si, melaksanakan monev akhir kegiatan (Monev–Ex Post). Monev Ex-Post ini bertujuan untuk menilai kesesuaian antara hasil dari program atau kegiatan dengan tujuannya, menilai keberlanjutan dari hasil dan dampaknya, dan untuk pertimbangan dalam keputusan kedepannya.

Monev Ex–Post ini terfokus pada Kegiatan Diseminasi Hasil Standardisasi Instrumen Pertanian Berupa Demplot Padi varietas Inpari IR Nurti Zinc dan Inpari 32 HDB pasca dilaksanakan panen bersama dengan Bupati dan Forkopimda Kabupaten Lingga pada tanggal 09 November 2023 di Poktan Jaya Desa Lanjut seluas 2 Ha, Kecamatan Singkep Pesisir dan Kegiatan Pebenihan Padi Terstandar varietas Inpari IR Nutri Zinc yang dilaksanakan panen bersama pada tanggal 10 November 2023 di Poktan Jatayu Desa Bukit Langkap Kecamatan Lingga Timur seluas 1 Ha.

Adapun outputnya kedua kegiatan ini selain diseminasi VUB kepada stakeholders benih juga lulus sertifikasi, sehingga Tim Manajemen BSIP Kepulauan Riau memastikan proses pasca panen sesuai standar sehingga benih bisa lulus sertifikat. Benih yang telah berlabel nantinya akan didistribusikan kelompok tani yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Hasil Monitoring Tim Manajemen BSIP Kepulauan Riau, Kegiatan Diseminasi Hasil Standardisasi Instrumen Pertanian Berupa Demplot Padi di Poktan Jaya Desa Lanjut seluas 2 Ha mendapat catatan penting dari Kepala Balai terkait penjemuran dan penyimpanan benih setelah dilaksanakan panen, yang mana saat ini kondisi curah hujan di daerah tersebut sangat tinggi.  Demikian juga Kegiatan Pebenihan Padi Terstandar di Poktan Jatayu Desa Bukit Langkap Kecamatan Lingga Timur.  

Kepala Balai menyampaikan kepada Jonri Suhendra Sitompul, S.P dan Firsta Anugerah Sariri, S.P selaku penanggungjawab kegiatan agar terus mengawal perkembangan kegiatan pasca panen dan berkoordinasi dengan Pengawas Benih Tanaman (PBT) UPTD BPPSP-TPHP Provinsi Kepulauan Riau sampai proses sertifikasi benih lulus.