PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kepulauan Riau

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kepulauan Riau

SINERGI PROGRAM KENDALIKAN INFLASI PANGAN DI TAHUN 2024, BANK INDONESIA KUNJUNGI BSIP KEPRI UNTUK KOORDINASI




Tanjungpinang – Konsisten mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau kunjungi BSIP Kepri hari ini, Selasa, 9 Januari 2024 untuk melakukan koordinasi rutin awal tahun. Sinkronisasi program dan kegiatan kedua instansi di Tahun Anggaran 2024 menjadi agenda rapat koordinasi yang diselenggarakan di Home Theatre Kantor BSIP Kepri, Kota Tanjungpinang siang ini.

 

Diterima langsung oleh Kepala BSIP Kepri Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si., bersama Tim Manajemen, Pejabat Fungsional, dan Staf BSIP Kepri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri yang diwakili oleh Manajer Fungsi Pelaksnaaan Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Syari’ah, Neng Sri Banonjaya hadir bersama tim untuk melakukan sinkronisasi program dan kegiatan Bank Indonesia dengan BSIP Kepri di tahun ini. Kerjasama yang telah dilaksanakan hampir 10 tahun ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang dapat mendukung pengendalian inflasi di Kepulauan Riau.

 

Komoditas yang mempengaruhi inflasi seperti cabai, bawang merah, padi, hingga sektor peternakan akan diupayakan tahun ini melalui pendampingan cluster/kelompok tani/KWT berupa sekolah lapang, penerapan sistem pertanian organik, penerapan sistem integrasi tanaman ternak, pendampingan kelembagaan, pendampingan budidaya hingga hilirisasi produk sebagai upaya mempertahankan kestabialan harga di pasar. Dalam keterangannya, Neng Sri Banonjaya mengharapkan pola baru pengembangan komoditas-komoditas pengendali inflasi ini dari BSIP Kepri. Teknologi dan penerapan standar yang dapat diterapkan oleh petani binaan dari hulu ke hilir diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Beliau juga berharap kerjasama dengan BSIP Kepri kedepannya mampu memberikan penguatan pada ketahanan pangan di Kepulauan Riau melalui bantuan-bantuan teknis yang diberikan Bank Indonesia berkolaborasi dengan BSIP Kepri di 7 kota/kabupatens.

 

Menyambut baik sinkronisasi kegiatan yang disampaikan kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, dalam sambutannya, Kepala BSIP Kepri menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayan BI kepada BSIP Kepri selama ini. “BSIP Kepri dengan seluruh SDM yang ada siap bekerjasama melakukan pendampingan-pendampingan penerapan standardisasi komoditas hortikultura, pangan, maupun peternakan untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga, ketahanan pangan dalam upaya pengendalian inflasi di Kepulauan Riau.”, ungkap Dr. Ruslan Boy. Beliau juga memaparkan potensi-potensi di bidang pertanian dan peternakan yang ada di Kepri untuk dapat bersama sama didampingi dan dikembangkan. Dalam kesempatan itu beliau mengajak Tim Bank Indonesia Kepri untuk langsung mengunjungi calon-calon petani kooperator yang berpotensi di lapangan sebagai tindak lanjut. “BSIP Kepri siap bekerjasama dan bersinergi mengembangakan pertanian di Kepulauan Riau.”, tutup beliau menyanggupi sinkronisasi program dan kegiatan Tahun 2024 dan siap bersinergi.